Perkembangan Bisnis selular yang kini sudah memasuki generasi kelima atau 5G semakin hari bertambah pesat dalam perjalanannya. tidak hanya para user atau konsumen perangkatnya yang pusing demi mengikuti perkembangannya. yang saat ini tidak lagi dalam kurun waktu tahun, melainkan dalam hitungan hari selalu saja mengalami dan mendapatkan pembaruan pilihan gadget baru. 

Belum lagi para pelaku atau Produsen yang menyediakan Perangkat atau Gadget nya. mereka pastinya tiap hari harus berpikir keras untuk menciptakan perangkat baru demi memuaskan hasrat para pelanggan setia merk dagangnya. terlebih para penyedia Operator Jaringan yang mana kini berlomba-lomba untuk menyediakan sarana dan prasarana terbaik demi menghadirkan layanan komunikasi nomor wahid bagi Masyarakat.

Dengan tersedianya sarana dan telah dijinkannya Operator Selular oleh untuk memulai komersialisasi jaringan 5G oleh Pemerintah saat ini, para perusahaan Operator pemilik Jaringan ini pun berlomba-lomba untuk mendapatkan ijin resminya. namun, untuk saat ini tidak semua penyedia Operator yang dapat menyediakan Jaringan 5G di Indonesia. 

BACA JUGA CARA  AKTIF DAN DAPATKAN LAYANAN KARTU 5G

lalu, siapa sajakah Operator Resmi yang menjadi Penyedia Kartu dan Jaringan 5G di Indonesia saat ini? berikut :

1. TELKOMSEL (PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR)

2. PT. INDOSAT OOREDOO

3. PT. SMART TELECOM Tbk (SMARTFREN)

4. PT. HUTCHISON 3 INDONESIA (TRI 3)

Kesemua Perusahaan Operator tersebut telah memenuhi syarat evaluasi administratif oleh tim dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (KEMENKOMINFO). kesemua operator tersebut di wajibkan untuk membayar biaya penawaran sebesar Rp. 144,86 Milyar untuk pengembangan jaringan 5G Baru di Indonesia.

hanya saja, dalam perjalanannya sampai saat ini, KEMENKOMINFO baru memberi ijin kepada dua operator selular yaitu TELKOMSEL dan INDOSAT untuk resmi menggelar layanan 5G di beberapa wilayah di Indonesia.

dimana TELKOMSEL menggunakan jaringan 2,3Ghz untuk data plane dan frekuensi band 1,8Ghz pada control plane dan beroperasi di beberapa wilayah indonesia dimana salah satunya medan dan jakarta.

sedangkan untuk INDOSAT, mereka memakai Frekuensi 1,8Ghz pada luas Band atau Pita frekuensi 20Mhz dan beroperasional pada wilayah yang diantaranya adalah solo dan surabaya.

Tidak hanya pemerintah, tapi juga para penyedia jaringan 5G ini. dan terlebih masyarakat yang menjadi penggunanya nanti berharap layanan 5G ini dapat semakin mendukung segala industri di masyarakat pada masa yang akan datang.