.png)
8 Etika Baik dalam Sebuah Keputusan untuk Resign
Entah didasari oleh alasan apa, terkadang Resign menjadi pilihan yang mau tidak mau ataupun suka tidak suka akhirnya harus diambil dalam sebuah pekerjaan Profesional. namun, mengambil keputusan untuk resign tidak cukup hanya dengan memberi surat pengunduran diri, lalu berkemas untuk segera meninggalkan perusahaan. ada beberapa etika yang harus anda jaga ketika memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan. diantaranya adalah :
Pilih Waktu yang Tepat
Walaupun barangkali anda telah mendapatkan tempat kerja baru atau team kerja anda saat ini mampu mengisi kekosongan terhadap pekerjaan yang anda tinggalkan nantinya. tetap, pilihlah waktu tepat yang terbaik ketika ingin mengajukan resign atau meninggalkan pekerjaan anda saat ini.
Tentukan waktu disaat tidak ada deadline pekerjaan maupun progress dan proyek di perusahaan yang mana membutuhkan tenaga dan keahlian anda didalamnya. jangan sampai keputusan anda untuk resign justru menghambat pekerjaan di perusahaan yang anda tinggalkan.
Tepikan Perselisihan
Tidak bisa dipungkiri dalam dunia kerja Profesional segala macam Perselisihan entah itu dengan rekan kerja, kolega bisnis atau bahkan terhadap Pimpinan bisa terjadi dengan segala macam penyebab yang menjadi pemicunya. tapi upayakan segala hal berjenis perselisihan tersebut bisa dan dapat anda tepikan atau singkirkan ketika memutuskan untuk resign.
buang semua ego yang menjadikan semua perselisihan tersebut, buat kenangan baik terhadap semua kolega kerja anda, dan sebaliknya buang semua hal-hal buruk yang barangkali bisa menjadi kenangan buruk bagi mereka yang masih bekerja disana terhadap anda.
Ajukan Resign dengan Alasan yang Baik
Bisa jadi alasan anda memilih untuk resign dikarenakan oleh alasan-alasan yang kurang baik. tapi upayakan pengajuan pengunduran diri anda dibarengi dengan alasan baik yang tidak menyalahkan ataupun menyudutkan pihak manapun.
jadikan alasan resign anda murni dikarekan kehendak diri sendiri tanpa ada dorongan maupun alasan berupa masalah dengan pihak manapun di perusahaan tempat anda bekerja. sehingga tidak ada satupun orang bahkan diri anda yang akhirnya menjadi saling menyalahkan dikemudian hari selepas pengunduran diri anda nantinya.
Tetap Jaga Hubungan Baik
Banyak orang yang telah mengundurkan diri akhirnya justru seakan tidak mau lagi mengenal Bekas Perusahaannya beserta semua mantan rekan-rekan kerjanya. bahkan tidak jarang yang pada akhirnya seperti memberi kesan bermusuhan. jangan sampai keputusan resign anda menimbulkan hal tersebut.
bagaimanapun, jadikan semua keputusan resign anda murni untuk pengembangan diri anda menjadi lebih baik diluar tempat yang anda tinggalkan. sehingga walaupun setelah anda tidak lagi bekerja disana bersama semua mantan rekan kerja tersebut, hubungan baik akan tetap terjaga. baik dengan perusahaannya maupun semua orang didalamnya.
Lunasi semua Hutang
Entah hutang dengan perusahaan maupun Hutang dengan Para Karyawan secara Pribadi disana. sebaiknya segera lunasi semua jenis Hutang Piutang anda disana sebelum memutuskan untuk resign atau mengundurkan diri. jangan tinggalkan segala jenis hutang selepas anda tidak lagi bekerja disana.
Hindari memberi Penilaian Buruk
Seperti yang tidak henti-hentinya saya sebutkan diatas sebelumnya. bahwa selalu jadikan alasan Pengunduran anda murni sebagai alasan Pribadi anda untuk Resign. dan jangan pernah sekali-kali memberi pandangan ataupun penilaian buruk terhadap bekas tempat anda bekerja sebelumnya. ingat, bagaimanapun disana merupakan tempat anda menggantungkan hidup dan mengais rejeki selama ini.
Sampaikan Satu Bulan Sebelumnya
Berikan ruang luas bagi Perusahaan untuk mencari dan mempersiapkan Pengganti bagi diri anda dan posisi kosong yang bakal anda tinggalkan. jangan menyampaikan permohonan Resign mendadak serta mendesak sehingga membuat Perusahaan tidak punya waktu cukup untuk mencari pengganti yang tepat dan terbaik bagi diri anda nantinya.
Beri Kesan Pekerjaan Terbaik dari Diri Anda
Jangan dikarenakan anda akan meninggalkan Pekerjaan saat ini dan akan segera mendapatkan Pekerjaan baru lantas menjadikan diri anda terkesan seadanya atau bahkan bermalas-malasan dalam menyelesaikan sisa pekerjaan yang anda miliki.
Baca Juga : Pengertian dan Fungsi Blogger
tetap berikan segala hal terbaik dari diri anda untuk semua sisa pekerjaan diperusahaan yang akan segera anda tinggalkan. bahkan jika memungkinkan, beri hasil karya terhadap pekerjaan yang bisa berkesan terhadap perusahaan dan mantan rekan anda nantinya. dengan begitu, tentu jika sewaktu-waktu anda membutuhkan atau bisa jadi bekas perusahaan anda masih membutuhkan tenaga didasari kinerja baik anda selama ini akan tetap membuka lebar pintu kembali untuk anda dimasa depan.
