Banyaknya jumlah orang yang mampu menghasilkan uang dalam jumlah banyak terkadang tidak diikuti dengan jumlah yang sepadan dalam hal mampu mengelola keuangan dengan baik. ada beberapa indikasi dari keuangan seseorang yang dapat di kategorikan tidak dalam keadaan baik atau sehat. dan berikut tanda-tanda jika keuangan seseorang itu tidak dalam keadaan baik atau sehat.
Hutang Lebih Dari 30% Pendapatan
Rasanya hampir semua orang memiliki Hutang atau minimal pernah berhutang. entah itu dengan individu ataupun lembaga Keuangan dan Perbankan. hanya saja yang perlu anda garis bawahi dan Waspadai dengan sebaik-baiknya ada dua hal, yaitu :
Pertama, Sebesar apa Jumlah Hutang. dan yang Kedua, Untuk keperluan apa Hutang itu anda Lakukan.
Silahkan memiliki Hutang, tapi dengan catatan itu adalah sesuatu dengan jumlah atau besaran yang bisa dan mampu anda bayar secara rutin sesuai tanggal atau waktu jatuh temponya. sebaiknya hindari jumlah hutang yang melebihi 30% dari seluruh jumlah penghasilan anda tiap bulannya. agar keuangan anda tetap terjaga dan sehat.
Kemudian, Perhatikan untuk apa dan kemana anda akan belanjakan Hutang Tersebut. saran dari kami, silahkan belanjakan seluruh hutang anda walaupun itu lebih dari jumlah 30% jika itu demi kebutuhan premier hidup anda. misalkan untuk membeli sebuah rumah. karena kenyataan yang ada sekarang, sulit rasanya untuk membeli atau melakukan kredit hunian bagus dan ditempat yang layak yang hanya menghabiskan dana 30% dari penghasilan kita tiap bulan. pada umumnya dikisaran 35% - 40%.
dan ingat, jangan membelanjakan hasil dari hutang demi untuk kebutuhan konsumtif yang rata-rata hanya demi memenuhi gengsi dan gaya hidup anda saja. sebagai contoh, membeli gadget, kendaraan yang tiap bulannya harus menghabiskan sampai 50% hingga 60% total penghasilan bulanan anda. jika sekarang anda memiliki jumlah hutang konsumtif melebihi 30% penghasilan maka anda harus mulai waspada, dan mulai berbenah jika ingin memiliki keuangan yang sehat nantinya.
Tidak Mempunyai Sumber Income Lain
Rasanya memang sulit untuk memulai agar mempunya sumber income lebih dari satu atau pekerjaan pokok yang ada sekarang. tapi bukan berarti tidak ada ya teman-teman. jangan pikirkan berapa jumlah passive income yang bisa dan mampu anda hasilkan. tapi ingat, bahwa berapapun totalnya itu penting demi menjaga kesehatan keuangan anda nantinya.
anda bisa saja bekerja sebagai driver online walau hanya memiliki satu orderan tiap harinya, tapi ingat. jika itu anda lakukan selama 30 hari terus menerus. maka hitung berapa uang yang bisa anda hasilkan. yang pastinya, beberapa kebutuhan atau keperluan yang mengharuskan anda mengambil dari penghasilan pokok akan berkurang nantinya. yang artinya dengan sedikit usaha diluar pekerjaan pokok, anda akan mampu menabung dalam jumlah yang lumayan tiap bulannya.
Tidak Memiliki Tabungan atau Dana Darurat
Ini merupakan indikator utama dari keuangan seseorang yang tentu tidak sehat. mau sekecil apapun, anda harus punya dan siap untuk mengupayakan agar dana darurat dan tabungan itu bisa anda miliki. karena anda tidak akan tau apa kejadian-kejadian tidak terduga yang bisa saja anda dapatkan atau alami dalam hidup.
ingat, tidak peduli bisa sebesar apa anda sisihkan penghasilan anda tiap bulannya demi memiliki dana darurat dan tabungan. yang pasti itu adalah hal yang penting dan pastinya anda butuhkan nantinya. itu sebabnya, kami ingatkan untuk anda agar memiliki side job diluar pekerjaan pokok demi untuk mampu memiliki dana darurat dan sedikit tabungan tersebut.
Tidak Disiplin dalam Mengelola Budget Bulanan
Ini hal yang paling penting dan mayoritas dari kita sering lupa dan mengabaikan hal ini. coba liat sekeliling atau mungkin diri sendiri. seberapa baik kita mengelola penghasilan selama sebulan dari total penghasilan yang mampu dan dapat kita hasilkan.
boleh kami katakan, bahwa hanya ada 15% orang yang mampu mengelola keuangan bulanannya dengan disiplin yang baik dan tepat. selebihnya? akan lupa untuk menabung, menyiapkan dana darurat, membelanjakan uangnya tiap bulan demi kebutuhan konsumtif, seperti membayar hutang demi memenuhi gengsi.
yang mana pada akhirnya, penghasilan tiap bulannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhannya selama sebulan itu saja, atau yang parahnya bisa jadi adalah bahkan tidak mampu menutupi kebutuhan bulanannya. yang pada akhirnya, menggali lubang hutang baru, untuk menutup lubang hutang lama. dan begitu terus tiap bulannya.
mulai dari sekarang, hitung berapa penghasilan anda, belanjakan tidak lebih dari 30% untuk hal konsumtif. belanjakan 40% untuk kebutuhan pokok anda. dan tabung sisa 30% nya. ingat, tidak peduli sebesar apa penghasilan anda, jika anda ingin memiliki keuangan yang sehat maka mulailah melakukan itu dengan disiplin.
jangan menunggu penghasilan anda besar untuk bisa memiliki keuangan yang sehat, tapi mulailah dengan penghasilan yang sekarang meski tergolong kecil. karena kebebasan finansial bukan berarti anda harus memiliki banyak uang dan kaya raya, tapi kebebasan finansial adalah milik anda yang tidak memiliki hutang konsumtif dalam hidupnya.