Rasa-rasanya akan banyak orang yang setuju, bahwa Cara Mendapatkan uang sama sulitnya dengan cara mengatur arus keluar dari uang itu sendiri. atau jika boleh dibilang, justru kemungkinan untuk bisa mengatur keuangan itu sendiri jauh lebih sulit ketimbang mencarinya.
ada beberapa hal yang dibutuhkan oleh kita semua untuk bisa mengatur keuangan dengan sangat baik. diantaranya bisa jadi dengan cara mendapatkan pasangan yang tepat agar arus keuangan kita dapat terjaga dengan stabil. berikut kami dari tim kappabels.com akan memberikan tips tentang bagaimana cara untuk mengatur keuangan dengan baik. simak ulasannya sampai selesai.
Dapatkan Pasangan Dengan Perilaku Keuangan yang Sehat
Kalau kamu adalah tipikal orang yang memikirkan masa depan sejak dini, maka sudah pasti kamu akan mempunyai gambaran akan pasangan hidup seperti apa yang akan dipilih nantinya. kenapa tim kami meletakkan tips satu ini kedalam daftar pertama. tidak lain dan bukan dikarenakan manajemen atau mengatur keuangan sejak dini tujuannya adalah untuk masa depan.
dan bukan cuma masa depan pribadi atau sendiri, melainkan juga meliputi masa depan bersama dengan pasangan nantinya. untuk itu, penting buat kamu lihat tidak cuma penampilan fisik dari calon pendamping kamu saja. melainkan juga bagaimana cara dan sikapnya dalam menghadapi uang dalam mengatur keuangan.
tips satu ini sangatlah penting bagi kamu yang ingin mempunyai kebebasan finansial di masa depan nanti. untuk itu tips satu ini tidak bisa kami abai dan keluarkan dari bagaimana cara mengatur keuangan dengan baik. berikutnya,
Banyak Penghasilan tidak Berarti Banyak Pengeluaran
lihat sekeliling kamu, atau mungkin diri kamu sendiri. apakah tips satu ini ada didalam prinsip kamu dalam hal mengatur keuangan? barangkali tidak. kenapa?, karena sudah menjadi sebuah kecenderungan dari manusia, dimana sesaat penghasilannya bertambah, bukan tingkat menabungnya yang ditinggikan. melainkan sikap konsumtifnya yang dikedepankan.
hal ini harus bisa kamu hapus dari diri kamu jika ingin mendapati keuangan pribadi yang sehat nantinya. biasakan mulai dari sekarang untuk menabung penghasilan kamu dan membelanjakan sisanya. bukan malah membelanjakan penghasilan dan menabungkan sisanya. pelajari hal-hal apa saja yang pokok buat hidupmu dan mana yang mestinya hanya kebutuhan sekunder.
Tambah Penghasilan Kamu
Jika kamu masih berada di Usia Produktif saat ini, maka beruntunglah karena telah menemukan Artikel ini dan membacanya sampai selesai. karena sangat kami sarankan, bahwa diusia produktif kamu saat ini. sebaiknya kamu mencari penghasilan tambahan diluar penghasilan pokok yang bisa kamu dapatkan saat ini.
jangan terburu-buru atau tergesa-gesa mendapatkannya sehingga kamu justru lupa bahwa ada tanggung jawab pekerjaan pokok yang harus kamu selesaikan. justru, dengan adanya pekerjaan pokok yang bisa memberikan penghasilan tetap saat ini. kamu harus bisa lebih tenang dan fokus untuk mencari dan mendapatkan tambahan penghasilan. karena sudah ada jaminan penghasilan yang bisa kamu dapatkan setiap bulannya.
kenapa tambah penghasilan, bukannya meningkatkan nilai tabungan? hal itu karena menabung cuma cara agar bagaimana harta kamu atau dalam hal ini keuangan yang kamu punyai stabil dan terjaga. tapi penghasilan tambahan adalah cara bagaimana agar nilai dari tabungan tersebut dapat bertambah.
Pastikan, bahwa Angka Uang Masuk Harus Lebih Besar daripada Uang Keluar
Kata lainnya adalah, "HEMAT". bukan pelit, melainkan hemat. perbedaan antara orang pelit dan Hemat adalah bagaimana sikap dan cara mereka menggunakan uang. Orang Hemat akan menggunakan uang mereka sesuai dengan anggaran yang dipunya dan dibuat.
tapi buat orang pelit, mereka tidak akan peduli dengan seberapa besar ataupun kecilnya keuangan yang dimiliki. selama masih bisa menggunakan atau memanfaatkan apa yang dimiliki orang lain. mereka tidak akan sungkan apalagi segan untuk memakainya. selama tidak harus keluar uang dari kantong sendiri.
dan pastikan, bahwa diri anda Hemat. hitung angka pengeluaran rutin yang biasa anda keluarkan buat keperluan atau kebutuhan pokok. jangan lebih dari itu, apalagi menghitung kebutuhan untuk senang-senang. maka hasilnya sudah pasti akan sangat kecil. maka dengan begitu anda akan tau berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan pribadi dan jumlah yang untuk ditabung.
seringkali para anak muda jaman sekarang membuat alibi "Self Healing" atau "Apresiasi Diri" sebagai alasan atas pemborosan yang dilakukan. sehingga, rasa bersalah karena menggunakan uang dalam jumlah tidak wajar akan tertutupi dengan Kebanggaan karena sudah memberikan yang terbaik atas kerja keras diri sendiri.
tidak ada yang salah dengan memberikan penghargaan untuk diri sendiri atas kerja keras yang dilakukan. yang salah adalah, ketika penghargaan tersebut dilakukan tiap pekan atau tiap bulan. padahal itu semua cuma pengalihan untuk sikap boros seseorang. jangan sampai kamu seperti itu ya. dan yang terakhir,
Cash jangan Kredit
Jika kamu mau mempunyai Finacial Freedom dimasa depan, maka mulai dari saat ini segeralah menggunakan uang cash ataupun kartu debit yang kamu miliki. Credit tetaplah credit, mau apapun namanya semua itu tetaplah hutang. yang ujung-ujungnya harus kamu bayar. dan sudah pasti ada bunga yang mengikutinya, dan sayangnya seringkali jumlahnya tidaklah kecil.
Belanja di Mall, pakai Debit. Belanja Di Supermarket, Pakai Debit. dan bila perlu, Gunting dan Non Aktifkan semua kartu Kredit yang kamu punya. jangan pakai PayLater untuk semua transaksi keuangan yang kamu lakukan.
dengan begitu kamu akan sadar nantinya, bahwa ketika jumlah tabungan kamu menipis. itu artinya sinyal peringatan agar kamu berhenti bersikap konsumtif. sering-seringlah mengecek M-Banking kamu dan cek saldonya atau periksa isi uang cash didalam dompet kamu. dengan begitu, tujuan kamu untuk bisa mengatur keuangan dan mencapai kebebasan finansial akan tercapai nantinya.
demikian yang bisa kami berikan, berikan komentar, kritik dan saran untuk artikel-artikel yang kami buat. terima kasih untuk perhatiannya, dan sampai jumpa lagi pada kesempatan dan artikel-artikel menarik lainnya dari kami kappabels.com. salam kaya, kaya, kaya.