Mengengal Mata Uang Crypto Shiba Inu
Mendadak Shiba Inu sekarang menjadi sebuah mata uang kripto yang mana popularitasnya meningkat tajam dalam beberapa jam lalu. Hal ini tidak lepas dari peran seorang Elon Musk. Siapa yang tidak kenal beliau? berkat kicauan CEO Tesla tersebut di Twitter.
Akhirnya mengakibatkan Nilai pasar dari mata uang kripto yaitu Shiba Inu menjadi meningkat, bahkan lebih dari tiga kali lipat hanya dalam waktu seminggu terakhir.
Sebagaimana berdasarkan berita yang beredar, bahwa sekarang ini harga koin dari Shiba Inu sendiri naik sebanyak 69% hanya dalam waktu 24 jam terakhir ini. sedangkan nilai pasarnya sendiri saat ini ada di atas nilai US$ 10 miliar.
Kenaikan nilai sebesar itu terjadi setelah sang CEO Tesla Elon Musk mencuit sebuah foto anak anjing bernama Floki yang tidak lain adalah miliknya saat berada di dalam mobil Tesla dengan memberi caption Floki Funkpuppy. melalui gambar itu dapat dilihat jika anak anjing dari Elon Musk sendiri berjenis ras Shiba Inu, yang mana merupakan ras anjing terpopuler di Jepang.
Shiba Inu, mata uang kripto yang baru diluncurkan dalam waktu setahun
Yang perlu diketahui bahwa Shiba Inu merupakan mata uang kripto yang dimunculkan pada bulan Agustus tahun 2020 oleh orang jepang yang bernama Ryoshi. Yang mana Mata uang ini sendiri diberi nama berdasarkan ras anjing tersebut.
Dimana Mata uang kripto yang diperjual belikan dengan nama SHIB meletakkan dirinya sebagai pesaing dari Dogecoin. Yang pada awal, satu koin dari Shiba Inu sendiri nyaris tanpa harga.
Bahkan, Shiba Inu digolongkan sebagai koin Becandaan atau lelucon. Hal itu karena Koin tersebut dianggap tidak mempunyai nilai yang mampu menjamin harganya dan masih tidak dapat untuk digunakan.
Tapi pada kenyataannya, volume perdagangannya justru melonjak drastic setelah masuk kedalam platform perdagangan cryptocurrency yaitu OKEx dan Binance. Dan juga dibalik itu, sangat banyak para trader China yang juga turut andil dalam lonjakan harga Shiba Inu itu sendiri. dimana lewat sebuah platform jual beli aset kripto dari China, yaitu Huobi.
Pendirinya, yaitu Ryoshi sebelumnya telah memperkenalkan bahwa Shiba Inu akan tampil sebagai “Dogecoin killer”, alasannya jelas, bahwa teknologi dari SHIB sendiri lebih digerakkan dari dan oleh komunitas.
Sedangkan Perbedaan dari Dogecoin dan Shiba Inu sendiri yakni, dimana Shiba Inu mempunyai ekosistem yang terdiri dari pengembang ataupun developer, para pemegang koin, dan para penggemar yang menyebut diri sebagai Shib Army.
Kenapa diberi nama Shiba Inu karena menurut Ryoshi, karena shiba inu sendiri merupakan anjing yang luar biasa. dan selain dari pada itu, ia juga meminta dan mengajak agar orang-orang dapat melakukan donasi kedalam Shiba Inu Rescue Association atau SIRA.
Sedari awal, Ryoshi memang mengumumkan nilai dari shiba inu yang sangat kecil. Dengan sebuah pernyataan : “Kami yakin dan percaya memiliki kemampuan untuk dapat melampaui nilai dari Dogecoin, secara nilai eksponensial, dan tanpa pernah sekalipun melewati batas angka $0,01,”